Meruqyah anak nakal

*-TESTIMONI MERUQYAH ANAK YANG NAKAL*-

Alhamdulillah  saya pernah  kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya kelas 2 SMP.( laki2)

Menurut keterangan dari sang ibu anak ini jarang masuk sekolah, bahkan ibunya pernah dipanggil oleh pihak sekolah atas tingkah laku anak di sekolah yang kurang baik( tdk disampiakan tingkah lakunya seperti apa) .

Kemudian saya mulai menasehati anaknya agar menurut sama orang tua dan agar menjadi anak yang sholeh

Anak disaat diberikan nasehat seluruh badannya terasa panas bahkan kakinya tidak bisa bergerak. Dan menetaskan air mata yang begitu banyak

Disaat anak saya ajak beristighfar kepada Alloh terasa mulutnya sulit untuk dibuka., mungkin hal ini atas dosa yang dilakukan kepada ibunya..

Selanjutnya saya meruqyah sang anak melibatkan sang ibu
Sang ibu saya aja mengucapkan

*-YA ALLAH SAYA RIDHO AMA ANAK  SAYA SAMPAI BERKALI2*-
( sambil di pegang kepala sang anak oleh ibuknya)

Alhamdulillah setelah ibunya saya ajak mengucapkan
*-YA ALLAH SAYA-RIDHO AMA ANAK SAYA BERKALI2*- Subhanallah anak  kakinya bisa bergerak dan dengan izin Allah mulutnya bisa mengucapkan Astaghfirullahaladzim berkali2

Dan saat saya bertanya kepada ibuknya sang Anak ini sering dimarahin oleh ibunya sampai kata-kata binatang keluar dari mulut sang ibu.

Selanjutnya sang ibu saya ruqyah untuk men tobat in atas dosa kepada anaknya dari perkataan  dan tingkah laku yang dilakukan oleh sang ibu kepada anaknya..

Saat proses ruqyah sang ibu mulai menangis reaksi dan sedikit muntah.

Dan sang ibu saya anjurkan untuk merangkul anaknya dan sebaliknya kesemuanya untuk saling memaafkan.

Subhanallah anaknya tubuhnya semakin nyaman dan perasaan sang ibu sudah mulai tenang hatinya

Pelajaran yang bisa diambil adalah kita sebagai orang tua harus hati-hati di saat kita marah jangan sampai kata-kata kotor keluar dari mulut kita sebagai orang tua.

Do’a orang tua yang baik dan jelek, kedua-duanya bisa terkabul. Terutama do’a jelek yang mesti diperhatikan karena jika anak tidak memperhatikan hal ini, ia bisa celaka karena do’a ortunya. Hal ini juga menunjukkan bahwa seorang anak sudah semestinya memuliakan dan menghormati kedua orang tuanya sehingga tidak sampai terkena do’a jelek mereka.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, ”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدَيْنِ عَلىَ وَلَدِهِمَا  

*-“Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian dan doa kejelekan kedua orang tua kepada anaknya.” *-(HR. Abu Daud no. 1536, Tirmidzi no. 1905 dan Ibnu Majah no. 3862. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Hadits ini disebutkan pula oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 32

Mudah2 an kisah nyata ini menjadi inspirasi kita dalam mendidik anak lebih hati 2 dalam bicara.

✍Hari efendi wijaya

Editor : Fredy Usman
Rumah sehat Hanif

Bekam, Ruqyah,Gurah, Totok Pungung, Fasdu, Terapi pijat Kepala, Swedis Masage, Akupresure, Refleksi, Terapi Refleksi rendam Kaki, Pijat Bayi, Terapi getar Perut, & Herbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar