ORANG YANG TAK BISA TUNTAS DI RUQYAH

Orang yang tidak tuntas dalam ruqyah Syariah

1. Orang yang masih memiliki jimat/tangkal,yg pernah di berikan dukun

2. Masih memiliki amalan amalan bid'ah,zikir Ribuan kali,dll

3. Masih memiliki ikatan dengan jin leluhur

4.masih memiliki hoby berma'siat,pacaran,dll

5.Sombong dan  songong (tak mau taubat)

6.Masih menyimpan Dendam, iri, dengki dan debu2 kotoran bathin lainya

7.Belum mau menjalankan Sholat,dan ibadah-ibadan yg lain dalam ranhka melawan bisikan syetan.

9. Belum mau menutup aurat dgn sempurna dan benar,nyaman dgn sexinya

10. Masih terlibat dengan transaksi ribawi,kredit mengkredit

11. Masih mendatangi dan mempercayai Dukun.Ruqyah juga di datangi ( katanya kita khan usaha)yg mana yg sembuh.

13. Memiliki sumber2 harta haram.

14.Belum mau totalitas hijrah mengikuti sunah Rosulullaah.

15. Masih memiliki kebiasaan2 Buruk, makan tangan kiri, makan tanpa bismillaah, dll.

16. Hanya ingin diruqyah saja,dan lalai istiqomah ruqyah mandiri...kalo udah enakan lupa, kalo udah sakit baru ingat Ruqyah lagi..

17. Tidak sabar atas teguran atau ujian Allah,selalu mengeluh.

18. Selalu memikirkan dan berkata,jin ini hebat,santet ini ngeri...dll mengsugesti sendiri dgn kata-kata yg tidak baik.

19. Malas zikir pagi-petang,baca al-Qur'an maunya sekali Ruqyah langsung sembuh.

20. Sibuk mencari mana Peruqyah yg hebat,yg terkenal dll ingin Ruqyah sama dia.dan kurang yakinnya dgn do'a orangtuanya dan do'a dirinya sendiri

Editor :
M Zain
0856007625016
Rumah Terapi Qur'an

*Tokoh Fiktif Kartun Manga*


*Tokoh Fiktif Kartun Manga*
_Ruqyah mendakwahi via chatting WA_

Tokoh kartun yang jadi topik dalam dialog TQ via WA kali ini adalah sepasang tokoh di cerita Samurai X, cerita komik (manga) Jepang yang kemudian dibuatkan filmnya.
Kami tdk menampilkan gambar kedua tokoh itu, tetapi yang ingin tahu untuk mempelajari lebih dalam tentang apa itu Samurai X bisa lihat di
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Samurai_X
http://rurounikenshin.wikia.com/wiki/Kaoru_Kamiya

Dialog ini tercatat tgl 12 Oktober 2017.
Berikut transkrip-nya setelah disetujui oleh ybs dan setelah dirubah initial nama ybs.
________________

[12/10/2017 15:50] Mrs F: Assalaamu'alaikum.
Afwan ustadz, mengganggu...
Tanya, boleh yaaa
[12/10/2017 15:52] Mrs F: Emang saya salah ya klo pasang pp WA tokoh kartun jepang ???
[12/10/2017 15:55] Mrs F: Saya dr SMP sudah suka film kartun Samurai X itu.
Suka dg karakter tokoh di film itu. 
Memang gak boleh suka dg kartun ???
[12/10/2017 15:56] Mrs F: Saya pasang pp wa Kenshin Himura kok orang-orang pd japri protes sih...???
Salahnya di mana...?

[12/10/2017 17:13] R Rosyad: 1. PP itu bisa mewakili/menjadi bagian jati diri. Dan tokoh Kenshin di PP itu termasuk jenis lukisan makhluk bernyawa, sanksinya besar di akhirat. Malaikat juga tdk mau masuk tempat yg ada lukisan makhluk bernyawa.
Yg ikut memiliki apalagi "menikmati"nya akan ikut terkena masalah.
2. Tokoh yg diidolakan, kuat "aura"nya. Disukai jin buruk.
3. Cerita itu Fiksi alias rekaan fiktif/khayal dari yg membuatnya. Khayalan yg "diilhami" jin.
4. Kekuatan/katangkasan si tokoh hanya ada di dunia jin.

[12/10/2017 17:15] Mrs F: Jd salah ya
Saya pikir cuma buat pp wa aja kan

[12/10/2017 17:15] R Rosyad: Kyknya ada sosok yg sdh lama menyertai Mrs. F yg jg menjadikan Mrs. F menyukai dan mengidolakan si Kenshin

[12/10/2017 17:15] Mrs F: Iya ustadz, saya ganti
[12/10/2017 17:17] Mrs F: Saya suka sosok ksatria dg samurai spt itu

[12/10/2017 17:17] R Rosyad: Gambarnya juga didelete..
Trus koleksi2 Manga-nya jg dihapus baik yg digital maupun yg komik kertas. Filmnya juga..

[12/10/2017 17:18] Mrs F: Kok sedih
[12/10/2017 17:18] Mrs F: Saya suka dan cinta bgt sm sosok kenshin (emoticon mmenangis).

[12/10/2017 17:20] R Rosyad: BismiLLaahirrahmanirrahiim
Siapapun dirimu yg mencintai Kenshin yg sdh sejak lama ada di Mrs. F.. bertaubatlah kpd ALLaah swt..
Jadilah hambaNya yg baik, patuh, dan berjuang di jalanNya..
[12/10/2017 17:20] R Rosyad: Mrs. F akan membimbingmu..

[12/10/2017 17:20] Mrs F: (emoticon menangis banyak sekali).
[12/10/2017 17:20] Mrs F: kenapaaaaaaa....???
[12/10/2017 17:21] Mrs F: Ada jiwa kaori dlm tubuh ini
[12/10/2017 17:21] Mrs F: Kaori itu belahan jiwa Kenshin

[12/10/2017 17:22] R Rosyad: Iya Sy tahu..
Dan dirimu menempati ruang sukma/nafs Mrs F. Yg nafs Mrs. F ada di sana, di duniamu, sejak lama..

[12/10/2017 17:23] Mrs F: Trus apa salahnya aku di sini...

[12/10/2017 17:23] R Rosyad: Biarkan nafs Mrs. F kembali ke tempatnya semula.. itu fitrahnya.
Dan fitrahmu adalah kembali kpd tugas penciptaan kita, menyembah ALLaah swt.
[12/10/2017 17:24] R Rosyad: Selain bukan haknya dirimu ada di dlm diri mrs. F, kalian juga harusnya berIslam.. menyembah ALLaah swt yg telah menciptakan kita semua..

[12/10/2017 17:24] Mrs F: Aku sdh nyaman di sini
[12/10/2017 17:25] Mrs F: Aku tidak mengganggunya

[12/10/2017 17:26] R Rosyad: Kenyamananmu selama ini krn selama ini mrs. F blm paham bhw ada yg salah menyukai kisah2 kalian dan masuk ke dunia kalian..
Tapi sekarang akan beda..

[12/10/2017 17:27] Mrs F: Itu karna kamu terlalu jauh ikut campur
[12/10/2017 17:27] Mrs F: Dia gak akan tau jika kamu tidak banyak bicara

[12/10/2017 17:27] R Rosyad: BismiLLaahirrahmanirrahiim

Mrs. F, mari nyatakan dg tegas bhw dirimu tdk menyukai lagi semua yg ALLaah swt tdk meridhoiNya..

Istighfar, lalu nyatakan baro-ah..
[12/10/2017 17:29] R Rosyad: Istighfar...

Lalu ucapkan..

A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

_Sesungguhnya Kami berlepas diri dari kalian dan dsri segala yg disembah selain ALLaah_

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

[12/10/2017 17:29] R Rosyad: Kembalilah kpd fitrah penciptaanmu.. Menyembah ALLaah
[12/10/2017 17:30] R Rosyad: Kaori..
Jadilah muslimah..

Ikutilah Mrs. F, nyatakan bersama pernyataan di atas itu..
[12/10/2017 17:30] R Rosyad: *INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

*INNAA BURO-AAA-U MINKUM WA MIMMAA TA'BUDUUNA MINDUUNILLAAH*

[12/10/2017 17:30] Mrs F: Lalu bagaimana dg Kenshin...?

[12/10/2017 17:31] R Rosyad: Kenshin, in syaaALLaah akan kita doakan. Semoga ALLaah swt memberinya juga hidayah..
Kmdian jadilah kalian pasangan muslim/muslimah yg berjuang di Jalan ALLaah

[12/10/2017 17:32] Mrs F: Baik, apa keuntungnnya kami mengikuti saranmu..?

[12/10/2017 17:33] R Rosyad: Kehidupan kita akan jauh lebih baik..
Dan akan ada kehidupan setelah dunia ini... yg sangat jauh lbh baik lagi..
[12/10/2017 17:33] R Rosyad: Dengarkan baik2..
(AUDIO: *QS. 5:3 Alyauma akmaltu*)

[12/10/2017 17:34] Mrs F: Tadinya aku ingin membawa Mrs. F ini ke jepang
[12/10/2017 17:35] Mrs F: Anak ini ingin sekali melihat bunga sakura dan gunung fuji
[12/10/2017 17:36] Mrs F: Baik... Baiklah... Saya mau ikuti saranmu

[12/10/2017 17:37] R Rosyad: Ikuti ini ...
[12/10/2017 17:38] R Rosyad: (AUDIO: *TUNTUNAN SYAHADAT*)
[12/10/2017 17:42] R Rosyad: Kaori, sblm menyatakan keislamanmu
Baca dulu doa ini dulu. Sungguh2 dari hatimu..

*ALLAAHUMMASY-ROH SHUDUURONAA LIL ISLAAM*

_Ya ALLaah lapangkanlah dada kami utk menerima Islam_

*ALLAAHUMMASY-ROH SHUDUURONAA LIL ISLAAM*

*ALLAAHUMMASY-ROH SHUDUURONAA LIL ISLAAM*
[12/10/2017 17:42] R Rosyad: Setelah itu nyatakanlah sungguh2 dari hatimu.. 👆🏻 (AUDIO: *TUNTUNAN SYAHADAT*)

[12/10/2017 17:42] Mrs F: Baiklah

[12/10/2017 17:43] R Rosyad: (AUDIO: *IKHTIAR NAFS*)
👇🏻
[12/10/2017 17:44] R Rosyad: Setelah itu baca ini..
Semoga nafs Mrs. F kembali ke tempatnya semula..
[12/10/2017 17:44] R Rosyad: ** sy sholat maghrib dulu..
[12/10/2017 18:07] R Rosyad: Mrs. F, PP-nya diganti yaa..

Pakai yg ada kalimat2 hikmah aja.

[12/10/2017 18:13] Mrs F: Iya baik ustadz

_(Setelah sholat maghrib)_
[12/10/2017 18:31] R Rosyad: Kelanjutan si Kaori tadi gimana?

[12/10/2017 18:36] Mrs F: Saya msh nyari buat ganti pp dulu, ustadz
[12/10/2017 18:58] Mrs F: Iya udah
[12/10/2017 18:58] Mrs F: Iya saya hanya ikuti aja semua petunjuk ustadz sampe selesai,  trus saya sholat maghrib
[12/10/2017 20:10] Mrs F: saya msh gak faham,  gmn sih ceritanya masak suka dg tokoh kartun manga itu bisa sampe spt itu...???
[12/10/2017 20:11] Mrs F: Apa krn terlalu menjiwai ketika menonton filmnya...trus nafsnya lepas...? 
Trus gmn itu 'Kaori' bisa menempati ruangnya...?
[12/10/2017 20:14] Mrs F: Banyak tokoh kartun manga macam2, tp gak ada yg saya suka tuh...

Kecuali Kaori dan Kenshin saja...

Apa lg wkt SMK ada teman (beneran temen akrab sekali) namanya ARS...
Nah, yg manggil saya pertama kali plus membiasakan saya dg sebutan Kaori ya ARS
[12/10/2017 20:15] Mrs F: Lalu beliau minta saya memanggilnya Kenshin
[12/10/2017 20:16] Mrs F: ARS ini baik sekali sm saya,  dr awal masa orientasi siswa sampe udah beda kelas jg kami saling support satu sama lain.
[12/10/2017 20:17] Mrs F: Semua teman2 tau. Teman & guru panggil saya dg nama kecil.
Hanya ARS yg panggil saya Kaori, kapan dan di manapun di depan siapapun.

[12/10/2017 20:19] R Rosyad: ARS itu jg penikmat manga Samurai X ?

[12/10/2017 20:20] Mrs F: Tepat sekali
[12/10/2017 20:20] Mrs F: ARS bilang...sosok dan karakter Kaori itu mirip saya
[12/10/2017 20:22] Mrs F: Sekedar tahu, saat itu ARS itu bintang di sekolah inceran semua cewe2 sampe kakak kelas ngejar2 dia...
Tp ARS malah pilih sm saya...katanya suka krn saya sederhana dan apa adanya...
Kami cuma temenan kok gak pacaran
[12/10/2017 20:22] Mrs F: ARS bilang nyaman deket saya... Senyaman Kenshin saat bersama Kaori

[12/10/2017 20:23] R Rosyad: Mrs. F mulai ngikuti manga itu sejak SMP kan..?
Kalau ARS jg sdh sejak lama mengikuti Samurai X, maka yg di ARS itu mgkin si Kenshin. Dan "mengenali" Kaori-nya yg di Mrs. F.

Kalo ditelusuri, kmgkinan besar ARS itu jg berlatar belakang nasab/kasab yg nggak jauh beda..

[12/10/2017 20:24] Mrs F: Kalau suka filmnya dr SMP
[12/10/2017 20:24] Mrs F: Tapi sebutan ke saya dg nama Kaori itu pas SMK
[12/10/2017 20:24] Mrs F: Pas kita ketemu dr awal masa orientasi siswa

[12/10/2017 20:25] R Rosyad: Iya. Begitulah prosesnya.

[12/10/2017 20:25] Mrs F: Saya jg gak tau knp ARS gak mau panggil saya selain nama Kaori
[12/10/2017 20:30] Mrs F: Bahkan ya... Wkt saya rambutnya panjang... ARS sampe minta saya kuncir rambut sprt Kaori,  dan dia senang sekali liat saya di kuncir/jepit rambut dg pita ala Kaori...
(pd hal saya di bully sm teman2 krn ktnya jadul dan kuno)
Tp ARS mah suka dan senang sekali.
Katanya biarin aja yg ngatain dan gak suka... Kamu cantik Kaori.
Kamu jauh lebih cantik dari mereka dan siapapun...
[12/10/2017 20:31] Mrs F: ARS itu kaya malaikat pelindung,  tiap saya butuh pertolongan, kesusahan, sedih,  dll... ARS selalu ada di samping saya...
[12/10/2017 20:40] Mrs F: Ping...
[12/10/2017 20:40] Mrs F: Ping...
[12/10/2017 20:40] Mrs F: Ping...
[12/10/2017 20:40] Mrs F: Ini Kaori sedih bgt
[12/10/2017 20:40] Mrs F: Saya harus bagimana ustadz...

[12/10/2017 20:41] R Rosyad: Kaori.. kamu tadi sdh bersyahadat kah?

[12/10/2017 20:41] Mrs F: Sudah
[12/10/2017 20:41] Mrs F: Aku ingin bersama Kenshin
[12/10/2017 20:42] Mrs F: Tolong pertemukan dan satukan aku dg Kenshin
[12/10/2017 20:45] Mrs F: Iya Kaori... Tunggu sebentar... saya dan Ustadz Rosyad berusaha bantu kamu,  In syaa Allah.
Kami bukan ingin menyakiti kamu

[12/10/2017 20:48] R Rosyad: Kaori, ayo kita sama2 berdoa..

Tujukan doa ini juga kpd Kenshin yg di ARS itu..

AlhamduliLLaahi Robbil 'Aalamiin
Wash-sholaatu wassalaamu 'alaa nabiyyinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii ajma'iin..

*ALLoohumma yaa muqollibal quluub, tsabbit quluubanaa 'alaa diiniKa*

_Yaa ALLaah, yg membolak balikkan hati, tetapkanlah-mantapkanlah hati kami berada di jalan agamaMu_

*Yaa mushorrifal quluub, shorrif quluubanaa 'alaa thoo'atiKa*

_Wahai Dzat yg mengarahkan hati, arahkanlah hati kami agar cenderung taat kpdMu_

*ALLaahumma ihdinash shiroothol mustaqiim*

*ALLaahumma ihdinash shiroothol mustaqiim*

*ALLaahumma ihdinash shiroothol mustaqiim*

[12/10/2017 20:48] Mrs F: Gak Kaori... saya gak bisa klo saya yg harus dtg dan menemui Kenshin.  Saya jg gak tau dia di mana...
Biarkan ustadz yg bantu kamu ya... Dg cara beliau... saya cuma bisa bantu doa...

Saya ikut sedih... saya bisa merasakan perasaan kamu skrg ini... Berdoalah pd Allah,  semoga Allah menyatukan kalian...
[12/10/2017 20:49] Mrs F: Ini Kaori,  ikutin saran ustadz ya,  ayo kita berdoa bersama... In syaa Allah

[12/10/2017 20:50] R Rosyad: BismiLLaahirrahmanirrahiim

Kenshin.. kemarilah dg kemudahan dari ALLaah..

A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

*Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir*

*Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir*

*Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir*

*Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir*

*Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir*

*Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir*
[12/10/2017 20:53] R Rosyad: Kaori..
Jika Kenshin sdh di sini.. ajakah dia utk menerima Islam..
Perdengarkan juga audio di atas tadi ..

[12/10/2017 20:53] Mrs F: Maa syaa Allah... Aku dan kaori sama2 melihat Kenshin (bbrp emoticon menangis)
[12/10/2017 20:54] Mrs F: Ayo kaori...ajaklah kenshin bersyahadat...

[12/10/2017 20:54] R Rosyad: Putarkan audio ttg Islam tadi..(AUDIO: *QS. 5:3 Alyauma akmaltu*)

[12/10/2017 20:55] Mrs F: Iya baik

[12/10/2017 20:55] R Rosyad: juga ini (AUDIO: *DAKWAH - MA'RIFATULLAH, QS. 59:22-24*)
[12/10/2017 20:58] R Rosyad: Ajari doanya spt tadi ...
[12/10/2017 20:58] R Rosyad: *Doa lapang menerima Islam*

Baca sungguh2 dari hatimu..

*ALLAAHUMMASY-ROH SHUDUURONAA LIL ISLAAM*

_Ya ALLaah lapangkanlah dada kami utk menerima Islam_

*ALLAAHUMMASY-ROH SHUDUURONAA LIL ISLAAM*

*ALLAAHUMMASY-ROH SHUDUURONAA LIL ISLAAM*
[12/10/2017 21:00] R Rosyad: 👆🏻Kmdian bimbing dg audio syahadat tadi..

[12/10/2017 21:00] Mrs F: Iya, td kenshin sempat menolak krn blm tau apa itu islam dan knp hrs masuk islam
[12/10/2017 21:02] Mrs F: Alhamdulillah setelah di perdengarkan doa2 tsb kenshin sprt tersentuh dan melembut...
Lalu mau mengucapkan syahadat...
[12/10/2017 21:02] Mrs F: Maa syaa Allah...
Kaori & Kenshin sdh bersama sekarang... (emoticon menangis)
[12/10/2017 21:03] Mrs F: Wallahu'alam...ini sungguhan apa gak sih...
Saya kok ikutan sedih terharu gini

[12/10/2017 21:03] R Rosyad: AlhamduliLLaahilladzii bini'matihii tatimmush shoolihaat..
[12/10/2017 21:03] R Rosyad: Langsung bacakan utk ARS ikhtiar nafs...
[12/10/2017 21:04] R Rosyad: Atau ikuti audionya..

[12/10/2017 21:04] Mrs F: ARS...?

[12/10/2017 21:04] R Rosyad: Iya..
Kenshin itu menempati yg di ARS..
Ruang sukmanya selama ini ditempati Kenshin itu

[12/10/2017 21:05] Mrs F: Sama seperti kaori menempati ruang di tubuh saya ya?

[12/10/2017 21:05] R Rosyad: Dan nanti mrk berdua agar bergabung dg jamaah jin yg sholih..
[12/10/2017 21:05] R Rosyad: Iya

[12/10/2017 21:05] Mrs F: Ya Allah... saya baru faham skrg..
[12/10/2017 21:05] Mrs F: Terjawab sudah..
[12/10/2017 21:06] Mrs F: saya sm ARS jg gak ngerti selama ini... Knp kami bisa punya rasa dan jiwa yg sama
[12/10/2017 21:06] Mrs F: Tp ini unik
[12/10/2017 21:06] Mrs F: Kami sprt sdg memainkan 2 tokoh dg karakter yg bukan kami sebetulnya...

[12/10/2017 21:06] R Rosyad: Ikuti atau perdengarkan. Ajak Kenshin muslim dan Kaori muslimah itu utk mengarahkan bacaan Ikhtiar Nafs ke ARS..

[12/10/2017 21:07] Mrs F: Iya baik

[12/10/2017 21:07] R Rosyad: Semoga semuanya kembali kpd fitrahnya

[12/10/2017 21:08] Mrs F: Pantas saja hubungan kami dekat dan akrab seolah kami sdh lama kenal dan bersama...
Ternyata ini
[12/10/2017 21:08] Mrs F: Maa syaa Allah laa quwwata illa billah...
[12/10/2017 21:09] Mrs F: Aamiin Allahumma Aamiin

[12/10/2017 21:10] R Rosyad: Sdh dibaca / diperkenalkan audio ikhtiar nafs..?
Sekalian juga buat Mrs. F utk ruang2 kosong yg lainnya..
[12/10/2017 21:10] R Rosyad: diperdengarkan

[12/10/2017 21:10] Mrs F: Iya

[12/10/2017 21:11] R Rosyad: Diulangi 2 - 3 kali..

[12/10/2017 21:11] Mrs F: Iya baik ustadz

[12/10/2017 21:27] R Rosyad: Mrs. F .. sudah ikhtiar nafs-nya?

[12/10/2017 21:28] Mrs F: Udah ustadz,  Alhamdulillah
[12/10/2017 21:29] Mrs F: Cuma td saya liat2 lg gambar2 Kenshin dan Kaori, Kok beda
[12/10/2017 21:30] Mrs F: Gambar mereka ttp bagus saya suka.. Tp rasanya kok datar saja gitu...biasa...
[12/10/2017 21:30] Mrs F: Gak ada perasaan yg meluap2 di dada saya kaya sblm2nya

[12/10/2017 21:33] R Rosyad: AlhamduliLLaah..

[12/10/2017 21:38] Mrs F: Mrk pergi dg wajah yg bahagiaaaaa gitu
[12/10/2017 21:39] Mrs F: saya kok terharu ya sm mereka..... itu nyata... Bukan kartun
[12/10/2017 21:41] Mrs F: Td pas saya ping..ping ustadz tadi... Kaori ini di belakang saya pake kimono nangis2 minta ketemu kenshin...
Saya bingung...makanya lgs japri ustadz lg
[12/10/2017 21:58] Mrs F: saya kan ngefans sm dia

[12/10/2017 21:58] R Rosyad: Doakan aja agar mrk bertemu dg jamaah yg shalih, belajar agama di sana dan berdakwah sbg bentuk syukur kpd ALLaah swt..

[12/10/2017 21:59] Mrs F: Iya ustadz,  in syaa Allah

[12/10/2017 22:01] R Rosyad: Ngefans-nya disudahi. Krn sdh tahu hakikat sebenarnya.
Maka, dlm pendidikan anak2.. para sahabat menceritakan kisah2 nyata perjuangan mrk bersama Nabi di dlm dakwah dan pertempuran. Itu semua real bukan fiksi.
Rawannya cerita fiksi itu adalah adanya imajinasi dan "ilham" jin yg dimasukkan ke penulisnya, sutradaranya bahkan hgg pemerannya.

[12/10/2017 22:02] Mrs F: Iya ustadz... Skrg kan udah gak
[12/10/2017 22:04] Mrs F: tadi saya lihat2 lagi pandang2i lagi gambar kenshin tp kok biasa dan datar aja, ya cuma gambar biasa... Gak ada luapan2 bathin (kaya gak ada jiwanya).
Tadinya tuh aku klo liat gambar kenshin itu kaya liat belahan jiwa,
Ternyata itu semua perasaannya Kaoriyg di dalam diri saya.

__________ SELESAI.

Ihriar nafs

Kalau mmgkinkan datangi TKP, di tempat itu:
1. Baca istirja' (tentunya dg penghayatan),
2. Tumbuhkan/kuatkan iman kpd qadha & qodar. Lalu pastikan bhw dlm keadaan husnuzh zhan biLLaah. وكل ما قدر الله خير  _Segala ketetapan ALLaah adalah baik semata_.
3. Istighfar atas bbrp kesalahan terutama peristiwa yg terdekat dg kejadian. (Stadium peristiwa biasanya lbh dekat dg stadium kesalahan).
4. Baca doa spt bagian doa tidur,
ALLaahumma arsil ilaynaa anfusanaa wahfazh-haa bimaa tahfazhu bihii i'baadakash shaalihiin
_Ya ALLaah kirimkan/bawakanlah kembali nafs kami dan jagalah dia sbgm penjagaanMu thd hamba2Mu  yg shalih_
5. Panggil, (boleh 3×)
BismiLLaahirrahmanirrahiim
Yaa ayyatuhan nafs irji'iy...

6. Baca ayat pengumpul.
- tsummad'uhunna ya`tiinaka sa'yaa (bbrp kali)  QS. 2:260
- Aynamaa takuunuu ya`ti bikumuLLaahu jamii'aa, innaLLaaha 'alaa kulli syai-in qodiir. QS 2:148
7. Lalu doa syifa.. ALLoohumma robban naas....dst

Sakit ginjal stadium 4

Dari ustazah Syarifah Maluku
Membagi pengalaman saja. Kemrn ibu dr tmn guru usia 63 thn. Kena ginjal stadium 4 sdh hrs cuci darah krn seluruh tuubuhnya bangka semua. Hbnya 4. Saya resepkan herbal.
1. Minum zaitun tiap 1 jam 1 sendok. 3 jam kemudian dikasi. Madu 1 sendok dicampur air hangt. Aldllh selama 4 hr bengkaknya turun. Minumnya sesuai dengan banyknya beliw BAK. Untk menaikan hbnya saya kasi sari kurma 4x 1 sendok makan dicampur air hangat. Aldllh 5 hr dibolehkan dokter untk pulng. Alhmdllh sampai skrng ibunya teman sdh mulai beraktivtas secra normal. Semoga bermafaat Wasslm

Ruqyah (Do'a) Menghadapi Kekuatan Zhalim

Bacalah dengan sungguh-sungguh, rutin berturut-turut dalam menghadapi kekuatan zhalim.

1. Siapkan sikap Tsabat, Teguh, Kokoh Pendirian

الثبات
ats-tsabat
Teguh, kokoh, tidak gentar

عدم الإستعجال والتهوّر
'adamul isti'jaal wat tahawwur
tidak gegabah, dan tidak serampangan/ngawur

عدم الإنفعالية
'adamul infi'aliyyah
Tidak emosional

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman. apabila kalian memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kalian dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kalian menang.
[Qs. Al-Anfal (8): 45]

2. Tutup celah diri dan celah kelompok

a. Bersihkan polutan syaithan (rij-zusy-syaithan = رجز الشيطان) baik jalur nasab maupun kasab.

b. Bersihkan hati dan lisan dari:
* ghomthun-naas (غمط الناس) merendahkan orang, dan sukhriyyah (merasa lebih),
* tanaazu' (التنازع) saling berbantah,
* zhann (الظنّ) prasangka, tajassus (التجسس) men-cari-cari data/celah, dan
* ghibah (الغيبة) membicarakan orang lain.

3. Perkuat Perlindungan

4. Mengasah (menajamkan) dan menguatkan serta "mengakrabkan" senjata
Menghafal dan mentadabburi ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa yang biasa dibaca untuk ruqyah.

5. Menguatkan dan melenturkan otot-otot untuk menggenggam dan menggunakan senjata,
Dengan membiasakan tilawah Al-Quran dan dzikir/sholawat dalam jumlah yang lebih banyak dan duduk lebih lama.

6. Satukan hati, Panjatkan doa

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ

AlhamduliLLaahi Robbil 'Aalamiin
Wash sholaatu was salaamu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihii ajma'iin

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Rabbanaa ighfir lanaa wali-ikhwaaninaa alladziina sabaquunaa bil-iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiim

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

اللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَأَصْبَحْنَا بِنِعْمَتِكَ إِخْوَانًا

ALLoohumma allif bayna quluubinaa fa ashbahnaa bini'matiKa ikhwaanaa

Yaa ALLaah persatukanlah hati kami sehingga dengan nikmatMu jadilah kami hamba-hambaMu yang bersaudara.

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ

ALLaahumma innaa nasta'iinuKa wa nastaghfiruK, wa nustsniy 'alaiKa walaa nakfuruK, wanakhla' wanatruKa man-yafjuruK

Ya ALLaah, Sesungguhnya hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan, meminta ampunan, dan senantiasa memuji-Mu atas kebaikan yang diberikan. Kami tidak kufur kepada-Mu, dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang yang durhaka kepada-Mu.

اَللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّى وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ. نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ

ALLaahumma iyaaKa na'bud, walaKa nusholli wanasjud, wa ilayKa nas'aa wa nahfidz. Narjuu rohmataKa wanakhsyaa 'adzaabaKa, inna 'adzaabaKa bilkuffaari mulhiq

Ya ALLaah, hanya kepada Engkau kami beribadah, hanya karena Engkau kami shalat dan sujud, hanya kepada Engkau pula kami berusaha dan berkhidmat. Kami sangat mengharap rahmat-Mu dan kami pun takut akan siksa-Mu, karena sesungguhnya siksa-Mu itu tidak akan pernah berkurang atas orang-orang kafir.

اَللَّهُمَّ الْعَنْ مَنْ شَتَمَ كِتَابَكَ وَكَذَّبَ رُسُلَكَ وَخَذَلَ أَوْلِيَائَكَ

ALLaahummal'an man syatama kitaabaK wa kadzdzaba rusulaK wa khodzala awliyaa-aK

Ya ALLaah, laknatlah mereka yang menistakan kitab-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan melecehkan wali-wali-Mu.

اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَأَلْقِ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ

ALLaahumma khaalif bayna kalimihim wa alqii fii quluubihimur-ru'ba, wa zalzil aqdaamahum, wa anzil 'alaihim ba`saKal-ladzii laa tarudduhuu 'anil qowmil mujrimiin

Ya ALLaah, perselisihkanlah  kalimat-kalimat mereka, campakkanlah ke dalam hati mereka rasa gentar, goyahkanlah pendirian mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat
_____________

اللهُ أَكْبَرُ،
اللهُ أَعَزُّ مِنْ خَلْقِهِ جَمِيْعاً،
ألله أَعَزَّ مِمَّا نَخَافُ وَنَحْذَرُ،
نَعُوْذُ بِاللّٰهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ،
الْمُمْسِكِ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ أَنْ يَقَعْنَ عَلَى اْلأَرْضِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ مِنْ شَرِّ عَبْدِكَ
(Kekuatan Zhalim)
وَجُنُوْدِهِ وَأَتْبَاعِهِ وَأَشْيَاعِهِ،
مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ،
اللَّهُمَّ كُنْ لَنَا جَاراً مِـنْ شَرِّهِمْ،
جَلَّ ثَنَاؤُكَ وَعَزَّ جَارُكَ،
وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
(ثلاث مرات).

ALLOOHU AKBAR..
ALLOOHU A'AZZU MIN KHOLQIHII JAMII'AA..
ALLOOHU A'AZZU MIMMAA NAKHOOOFU WA NAHDZARU,
NA'UUDZUBILLAAHIL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUW
ALMUMSIKUS SAMAAWAATIS SAB'I AN-YAQO'NA 'ALAL ARDHI ILLAA BI IDZNIH
MIN SYARRI 'ABDIKA (KEKUATAN ZHALIM)
WA JUNUUDIHI
WA ATBAA'IHII WA ASY-YAA'IHII
MINAL JINNI WAL INSI.
ALOOHUMMA KUN LANAA JAARON MIN SYARRIHIM
JALLA TSANAA-UKA WA 'AZZA JAARUKA
WA TABAAROKAS-MUKA WA LAA ILAAHA GHOIRUKA.

ALLaah Maha besar,
ALLaah lebih mulia dari seluruh makhluk-Nya,
ALLaah lebih mulia dari apa yang kami takuti dan kami khawatirkan,
kami berindung kepada ALLaah yang tiada Ilah yang berhak disembah selain Dia,
Yang menahan tujuh langit hingga tidak runtuh ke bumi kecuali denga izin-Nya dari kejahatan hamba-Mu (Kekuatan Zhalim)
dan bala tentaranya serta pendukung-pendukungnya dari golongan jin dan manusia.
Ya ALLaah, jadilah Engkau pendamping yang melindungi kami dari keburukan mereka,
pujian terhadap-Mu amatlah agung, perlindungan-Mu amatlah besar, Maha suci nama-Mu dan tiada Ilah yang berhak disembah selain diri-Mu“.

نَعُوْذُ بِكَلٍمَاتِ اللّٰهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ ما خَلَقَ  (x٣)

Na'uudzu bikalimaatiLLaahit taaammaati min syarri maa kholaq (3x)

Kami berlindung dengan kalimat-kalimat ALLaah Yang sempurna dari segala kejahatan ciptaanNya.

نعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لاَ يُجَاوزُهُنَّ بَرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ
وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا
وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِى الأَرْضِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا
وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقاً يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمٰن

Na'uudzu bikalimaatiLLaahit taaammaatil laatiy laa yujaawizuhunna barrun walaa faajir,
min syarri maa kholaqo wa dzaro-a wa baro-a,
Wa min syarri maa yanzilu minas samaa-i
wa min syarri maa ya'ruju fiihaa,
Wa min syarri maa dzaro-a fil ardhi wa min syarri maa yakhruju minhaa,
Wa min syarri fitanil laili wan nahaar,
wa min syarri kulli thooriqin illaa thooriqon yath-ruqu bi khoirin yaa Rohmaan.
(3x)

Kami berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna,
yang tidak akan mampu ditembus oleh orang baik dan orang durhaka,
dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikan-Nya,
dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya,
dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar darinya,
dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang,
serta dari kejahatan ketukan-ketukan yang datang (di waktu malam) kecuali ketukan yang dengan mengetuk dengan tujuan baik, wahai Yang Maha Pengasih.

"Kepada kekuatan zhalim dan pimpinannya, di manapun kalian berlindung dan dengan apapun kalian berlindung"

أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ

Aynamaa takuunuu yudrikkumul-mawtu walaw kuntum fii buruujin musyayyadah

Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian, kendatipun kalian di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,
[Qs. An-Nisa' (4): 78]

(Ulang-ulangi)

يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ
yudrikkumul-mauut
kematian akan menjumpai kalian,

(Ulang-ulangi)

وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَة
walaw kuntum fii buruujin musyayyadah
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,

___________

أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ

wa-a'idduu lahum maastatha'tum min quwwatin wamin ribaathil-khayli turhibuuna bihi 'aduwwaLLaahi wa'aduwwakum waaakhariina min duunihim laa ta'lamuunahumuLLaahu ya'lamuhum wamaa tunfiquu min syay-in fii sabiiliLLaahi yuwaffa ilaykum wa-antum laa tuzhlamuun

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
[Qs. Al- 'Anfaal (8): 60]

وَإِنْ يُرِيدُوا أَنْ يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللَّهُ ۚ هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ

wa-in yuriiduu an yakhda'uuka fa-inna hasbakaLLaah, huwalladzii ayyadaka binashrihi wabilmu`miniina

Dan jika mereka bermaksud merusakmu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin,

وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ۚ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

wa-allafa bayna quluubihim law anfaqta maa fii al-ardhi jamii'an maa allafta bayna quluubihim walaakinnaLLaaha allafa baynahum innahuu 'aziizun hakiim

dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

Yaa ayyuhaannabiyyu hasbukaLLaahu wamanittaba'aka mina almu`miniin

Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ ۚ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ ۚ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَفْقَهُونَ

yaa ayyuhannabiyyu harridhi almu`miniina 'alaal-qitaali in yakun minkum 'isyruuna shaabiruuna yaghlibuu mi-atayni wa-in yakun minkum mi-atun yaghlibuu alfan-minalladziina kafaruu bi-annahum qawmun laa yafqahuun

Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
[Qs. Al-'Anfal (8): 64-65]

وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ ۖ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

walaa tahinuu fiibtighaa-il-qawmi in takuunuu ta`lamuuna fa-innahum ya`lamuuna kamaa ta`lamuuna watarjuuna minaLLaahi maa laa yarjuuna wakaanaLLaahu 'aliiman hakiimaa

Janganlah kalian melemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[Qs. An-Nisa' (4): 104]

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ

innaLLaaha yuhibbulladziina yuqaatiluuna fii sabiilihi shaffan ka-annahum bunyaanun marshuush

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
[Qs. As-Shaff (61): 4]

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

qaatiluuhum yu'adzdzibhumuLLaahu bi-aydiikum wayukhzihim wayanshurkum 'alayhim wayasyfi shuduura qawmin mu`miniin

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.
[Qs. At-Taubah (9): 14]

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

falam taqtuluuhum walaakinnaLLaaha qatalahum wamaa ramayta idz ramayta walaakinnaLLaaha ramaa waliyubliya almu`miniina minhu balaa-an hasanan innaLLaaha samii'un 'aliim

Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[Qs. Al-'Anfal: (8): 17]

أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'uudzubiLLaahi minasy syaithaanir rajiim

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

huwaLLadzii anzalas-sakiinata fii quluubi almu`miniina liyazdaaduu iimaanan ma'a iimaanihim waliLLaahi junuudus-ssamaawaati waal-ardhi wakaanaLLaahu 'aliiman hakiimaa

Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
[Qs. Al-Fath (48): 4]

وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

waliLLaahi junuudus-samaawaati waal-ardhi wakaanaLLaahu 'aziizan hakiimaa

Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[Qs. Al-Fath (48): 7]

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

idz tastaghiitsuuna rabbakum faistajaaba lakum annii mumiddukum bi-alfin minalmalaa-ikati murdifiin

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
[Qs. Al-'Anfal (8): 9]

بَلَىٰ ۚ إِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ آلَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ

balaa in tashbiruu watattaquu waya`tuukum min fawrihim haadzaa yumdidkum rabbukum bikhamsati aalaafin minalmalaa-ikati musawwimiin

Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
[Qs. Ali-Imran (3): 125]

وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُمْ بِهِ ۗ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

wamaa ja'alahuLLaahu illaa busyraa lakum walitathma-inna quluubukum bihi waman-nashru illaa min 'indiLLaahil'aziizi alhakiim

Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[Qs. Ali-Imran (3): 125-126]

وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ ۖ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُون
فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُون
فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوا صَاغِرِينَ
وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِين
(3x)

wa-awhaynaa ilaa muusaa an alqi 'ashaaka fa-idzaa hiya talqafu maa ya`fikuun
fawaqa'alhaqqu wabathala maa kaanuu ya'maluun
faghulibuu hunaalika wainqalabuu shaaghiriin
waulqiyas-saharatu saajidiin
(3x)

Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka ada-adakan.
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.

فَلَمَّا أَلْقَوْا قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ ۖ إِنَّ اللَّهَ سَيُبْطِلُهُ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِين.
وَيُحِقُّ اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُون
(٣×)

falammaa alqaw qaala muusaa maa ji`tum bihis-sihru innaLLaaha sayubthiluhu innaLLaaha laa yushlihu 'amala almufsidiin
wayuhiqquLLaahul-haqqa bikalimaatihi walaw karihal-mujrimuun
(3x)

Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
[Qs. Yunus (10): 81-82]

وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا ۖ إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ ۖ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى
فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوا آمَنَّا بِرَبِّ هَارُونَ وَمُوسَىٰ
(٣×)

wa-alqi maa fii yamiinika talqaf maa shana'uu, innamaa shana'uu kaydu saahir, walaa yuflihus-saahiru haytsu ataa
fa-ulqiyas-saharatu sujjadaa, qaaluu aamannaa birabbi haaruuna wamuusaa
(3x)

Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
Lalu para penyihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa.
[Qs. Ta-Ha (20): 69-70]

ثُمَّ نُنَجِّي رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا ۚ كَذَٰلِكَ حَقًّا عَلَيْنَا نُنْجِ الْمُؤْمِنِين
(٣×)

tsumma nunajjii rusulanaa waalladziina aamanuu, kadzaalika haqqan 'alaynaa nunjiil-mu`miniin
(3x)

Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
[Qs. Yunus (10): 103]

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ فَجَاءُوهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَانْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِينَ أَجْرَمُوا ۖ وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ
(٣×)

walaqad arsalnaa min qablika rusulan ilaa qawmihim fajaauuhum bil-bayyinaati fantaqamnaa minalladziina ajramuu wakaana haqqan 'alaynaa nashral-mu`miniin
(3x)

Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
[Qs. Ar-Rum (30): 47]

وَقَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَمِيعًا ۖ يَعْلَمُ مَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ ۗ وَسَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ
(٣×)

wa qod makaralladziina min qoblihim faliLLaahil makru jamii'an ya'lamu maa taksibu kullu nafsi wa saya'lamul kuffaaru liman 'uqbaddaari (3x)

Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
[Qs. Ar'-Ra'd (13): 42]

قَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَأَتَى اللَّهُ بُنْيَانَهُمْ مِنَ الْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ
(٣×)

qad makaralladziina min qablihim fa-ataaLLaahu bunyaanahum minal-qawaa'idi fakharra 'alayhimus-saqfu min fawqihim wa-ataahuml-'adzaabu min haytsu laa yasy'uruuna (3x)

Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari.
[Qs. An-Nahl (16): 26]

اسْتِكْبَارًا فِي الْأَرْضِ وَمَكْرَ السَّيِّئِ ۚ وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ الْأَوَّلِينَ ۚ فَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَبْدِيلًا ۖ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَحْوِيلًا
(٣×)

istikbaaran fiil-ardhi wamakras-sayyi-i walaa yahiiqul-makrus-sayyi-u illaa bi-ahlihi fahal yanzhuruuna illaa sunnatal-awwaliina falan tajida lisunnati allaahi tabdiilaa, walan tajida lisunnati allaahi tahwiilaa

karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena makar (mereka) yang jahat. Makar yang jahat itu tidak akan menimpa selain yang pemiliknya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu, maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat perubahan terhadap sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.
[Qs. Fatir (35): 43]

(Ulang-ulangi sebanyak mungkin kalimat)

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

walaa yahiiqul-makrus-sayyi-u illaa bi-ahlih

Makar yang jahat itu tidak akan menimpa selain yang pemiliknya sendiri.

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ

A’uudzu biLLaahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsih

Baca Qs. Al-Fiil (105): 1-5 (beberapa kali)

بِسْمِ اللّٰهٍ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ

BismiLLaahir rahmaanir rahiim
alam tara kayfa fa'ala rabbuka bi-ash-haabil-fiili
alam yaj'al kaydahum fii tatadhliil
wa-arsala 'alayhim thayran abaabiil
tarmiihim bihijaaratin min sijjiil
faja'alahum ka'ashfin ma`kuul

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?,
dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
[Qs. Al-Fiil (105): 1-5]

Ulang-ulangi (sebanyak-banyaknya) kalimat:

تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
Tarmiihim bihijaarotim min sijjiil
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar

Kemudian ulang-ulangi juga (sebanyak-banyaknyanya) kalimat:

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
faja'alahum ka'ashfim ma`kuul
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)

"ALLaahumma turunkanlah air penuh berkah kepada para tentaraMu yang menguatkan dan membersihkan segala luka dan kotoran yang dicampakkan oleh musuh-musuhMu..."

"Hujanilah mereka dengan bebatuan es yang menghancurkan dan memadamkan setiap mantera dan pusat-pusat kekuatan mereka..."

"Timpakanlah kilat petirMu yang membutakan mata dan menghanguskan mereka.."

أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ

A’uudzu biLLaahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsih

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

alam tara annaLLaaha yuzjii sahaaban tsumma yu-allifu baynahu tsumma yaj'aluhu rukaaman fataraal-wadqa yakhruju min khilaalihi wayunazzilu minas-samaa-i min jibaalin fiihaa min baradin fayushiibu bihi man yasyaa-u wayashrifuhu 'an man yasyaa-u yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
[Qs. An-Nur (24): 43]

Ulang-ulangii (sebanyak-banyaknya) kalimat:

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar
Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
yakaadu sanaa barqihi yadzhabu bil-abshaar

رَبَّنَا لَا تَمْنَعْ عَنَّا بِذُنُوْبِنَا نَصْرَكَ فَانْصُرْنَا نَصْرَ الْمُجَاهِدِيْنَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْر

Robbanaa laa tamna' 'annaa bidzunuubinaa nashroKa, fan-shurnaa nashrol mujaahidiin, innaKa ni'mal mawlaahaa wa ni'man nashiir

Wahai Robb kami, janganlah Engkau cegah - (lantaran) dosa-dosa kami - terhadap pertolonganMu. Tolonglah kami dengan pertolonganMu kpd para Mujahidin. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pembela dan sebaik-baik penolong.

وَصَلَّى اللّٰهُمَّ عَلٰى سَيِّدٍنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

WashallaLLoohumma 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallam
WalhamduliLLaahi Robbil 'Aalamiin..

_________________________________

H. Riyadh Rosyadi

Terapi quran

*​TERAPI QURAN*

Penamaan Terapi Qur'an diambil Thibb Qurani atau Al-'ilaj bil Qur'an atau Al-Istisyfaa-u bil Qur'an..  الطب القرآني ، العلاج بالقرآن ، الإستشفاء بالقرآن.
Dan itu sudah umum juga dlm bnyk literatur atau ungkapan yg dipakai oleh sebagian terapis di dunia pengobatan Islami.
Dlm bhs Inggris disebut sbg Quranic Healing. Sbgm Pengobatan Islami atau kedokteran Islam disebut dg _Islamic Healing atau Islamic Medicine._

Sy sendiri mendefinisikan Terapi Quran sbb.

*​TERAPI QURAN (TQ)​* Adalah

_​​Proses melibatkan Al-Quran beserta penjelasannya secara bacaan (membaca - mendengar) atau tulisan serta penerapan isi kandungannya, dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan/menguatkan, serta memperbaiki dan mengembalikan kualitas hidup agar sesuai dengan fitrah kehidupan.​​_

​ *Terapi Quran (TQ)* adalah:​

1. Proses melibatkan Al-Quran beserta penjelasannya
2. Secara:
- bacaan (membaca - mendengar) atau tulisan serta
- penerapan isi kandungannya
3. Dalam rangka untuk
- mempertahankan dan meningkatkan/menguatkan, serta
- memperbaiki dan mengembalikan kualitas hidup
4. Agar sesuai dengan fitrah kehidupan.

Jadi, mari intervensikan *TQ* ke dalam setiap sektor kehidupan!!

*BismiLLaah wa 'alaa barakatiLLaah*