Aktor
awalnya hanya dua Jin dan manusia, mereka berdua diciptkan Allah sama yaitu
mengabdi pada Allah saja. Karna tugasnya sama Jin dan manusia berate jin itu berakal,
berkembang dewasa, berkeluarga (bermasyarakat) seperti manusia. Seperti manusia
jin juga da yang baik dan buruk, ada yang pandai aada yang pintar, ada pemimpin
ada bawahan dst.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz
Dzariyat: 56)
*PENCIPTAAN
MANUSIA dan JIN*
QS. Al-Mu'minun [23] : 12
وَلَقَدْ
خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ
“Dan sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.”
QS.
As-Sajdah [32] : 7
ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ۖ وَبَدَأَ
خَلْقَ ٱلْإِنسَٰنِ مِن طِينٍ
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya
dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.”
QS.
Al-Hijr [15] : 27
وَٱلْجَآنَّ خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ
ٱلسَّمُومِ
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
sangat panas.
وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ
dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
*LHA
SIAPA IBLIS ITU ?*
Lalu siapa Iblis yang
diceritakan dalam Al Qur’an dan memulai permusuhan dengan nabi Adam As dan
keturunannya.
Iblis adalah keturunan dari
JIN yang ahli ibadah sehingga menyamai
(sederajat) dengan malaikat dan dia telah hidup terlebih dahulu di dunia dan tentunya berjasa besar di dunia untuk
menertibkan anak turun jin lain (banul Jan)
yang berbuat kerusakan di muka bumi. Maka saat menciptkan Adam muncul rasa gengsi dan
sombongnya. Hanya Iblis saja yang
dari kalangan Jin yang hidup
abadi hingga akhir Qiyamat sebab diberi tangguh oleh Allah, diberi legitimasi
Allah untuk menyesatkan manusia.
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ
قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
Kementrian AgamaAllah berfirman: "Apakah yang
menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?"
Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api
sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ
فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ
رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ
لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًا
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:
"Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah
dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu
mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku,
sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari
Allah) bagi orang-orang yang zalim.
IBLIS inilah salah satu
keturunan JIN yang mendapat LAKNAT dari Allah karna kesombongannya. Karna dia
suda mendapat restu/legalitas untuk menggoda manusia dan diberi kehidupan terus
hingga yaumul qiyamah. Maka Iblis berusaha keras untuk menjerumuskan banyak
umat manusia dan jin agar menjadi temannya di Neraka nanti.
*LHA
SYETAN ITU SIAPA?*
Syetan sebenarnya sebuah
sifat yang buruk yaitu merusak, menganggu,
menjerumuskan, menjauhkan hamba Allah dari AgamaNya. Makanya syetan yang mengganggu
manusia, nabi dan rasul ini bisa berwujud manusia atau dalam wujud dari Jin.
Sebagaimana Firman Allah :
QS.
Al-'An`am [6] : 112
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا
شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ
ٱلْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا
يَفْتَرُونَ
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh,
yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
Dan dalam surat An Nas kita diberikan doa perlindungan dari
gangguan (syetan) jin dan manusia (Minal Jin nati wannas)
Dari segi yang lain ada dua
macam syetan :
1. Syetan asli yaitu
semua keturunan asli dari iblis inilah syetan sesungguhnya, yang terus
mengintai dari manusia lahir hingga meninggal
dalam dadanya ada dendam membara kepada
manusia dendam turunan dari dari kakeknya yaitu Iblis
2. Syetan KW yaitu semua manusia yang punya sifat seperti syetan,
melaksanakan program syetan, menjadi abdi syetan, menjadi tentara syetan, bersekutuu dengan syetan. Baik
dari golongan jin maupun golongan
manusia.
Kalau Hantu, dhemeet,
gendruwo, vampire, pocong dll
Gmn itu…….? IinsyaAllah
anda lebih tau
Karna permusuhan yang tidak
seimbang, musuh kita syetan bisa melihat kita sedaangkan kita tidak bisa melihatnya.
Maka Allah memberi arahan jika ada gejala syetan mengganggumu maka langsung
larinya ke Allah saja dan meminta perlindungan kepadaNya.
QS.
Al-'A`raf [7] : 200
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ
فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah
kepada Allah
*Awal
mula permusuhan Jin Dan Iblis*
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ
فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ
رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ
لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًا
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:
"Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah
dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu
mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku,
sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari
Allah) bagi orang-orang yang zalim.
QS. Taha [20] : 117
فَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ
وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ ٱلْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰٓ
Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis)
adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia
mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar