Sebuah kalimat yang sangat Dahsyat


  Saudaraku yang dirahmati Allah sungguh sebuah pertempuran besar manusia dengan syetan adalah sebab sebuah kalimat yang dahsyat ini, sebab kalimat ini manusia bisa masuk keselamatan dunia akhirat, dgn keiklasan  kalimat ini syetan tidak bisa menggoda manusia, dengan kalimat ini Allah mengutus rasul dari awal hingga rasul terakhir, dengan kalimat ini para rasul dan peneruskannya berjuang dengan jiwa raga dan darah, dengan kalimat ini manusia bisa berubah menjadi lebih baik dan dengan kalimat ini manusia punya tiket ke Syurga Allah SWT. Kalimat itu adalah *KALIMAT TAUHID*



Terdapat beberapa URGENSI KALIMAT TAUHID, antara lain yaitu:

1. Pintu masuk ke dalam Islam ( اَلْمَدْخَلُ إَلَى اْلإِسْلاَمِ )

Pada fitrahnya, manusia telah mengakui keesaan Allah SWT. Namun sejak manusia dilahirkan dari sulbi orang tua mereka datang setan-setan pada mereka untuk menyesatkan mereka dari mengesakan Allah SWT. Dalam Q.S. Al-Araaf: 172,

Rasulullah saw dalam hadist Qudsi:

يقول الله تعالى: إني خلقت عبادي حنفاء فجاءتهم الشياطين فاختالتهم عن دينهم وحرمت عليها ما أحللت لهم

Berfirman Allah Taala, Sesungguhnya Aku ciptakan hamba-Ku cenderung (ke agama tauhid). Kemudian datang mereka setan-setan dan memalingkan mereka dari agama (tauhid) mereka, maka haramlah atas mereka segala sesuatu yang telah Kuhalalkan bagi mereka.
(H.R. Bukhari dari Iyad bin Himar)

Penolakan terhadap ajaran tauhid yang dibawa Nabi sebenarnya perbuatan yang berlawanan dengan fitrah manusia dan dengan suara hati nurani mereka. Oleh karena itu tidaklah benar manusia pada hari kiamat nanti mengajukan alasan bahwa mereka alpa tak pernah diingatkan untuk mengesakan Allah SWT. Fitrah mereka sendiri dan ajaran-ajaran Nabi-nabi senantiasa mengingatkan mereka untuk mengesakan Allah dan menuruti seruan Rasul serta menjauhi diri dari syirik, yakni melalui pelafalan dua kalimat Syahadat.

Pada hakikatnya, syahadat merupakan pemisah seseorang dari kekafiran menuju iman. Artinya dengan sekedar mengucapkan syahadat, seseorang telah dapat dikatakan sebagai seorang muslim. Demikian pula sebaliknya, tanpa mengucapkan syahadat, seseorang belum dapat dikatakan sebagai seorang muslim.


2. Intisari ajaran Islam  ( خُلاَصَةُ تَعَالِيْمِ اْلإِسْلاَمِ )

Ajaran Islam yang sempurna bersumber dari pengakuan terhadapa kalimat tauhid, dan keimanan kepada tauhid ini mengharuskan kita mengimani dan mengikuti apa yang dibawa utusan Allah SWA yaitu dinul Islam Maka sebagai orang yang beriman dan bertauhid kita Ridho pada Allah, pada rasulallah dan pda Islam sebagai agama yang dibawa oleh sang rasul Firman. Allah SWT berfirman :

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan agama itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui
(Q.S. Al-Jaatsiyah: 18)

.

3. Konsep dasar reformasi total ( أَسَاسُ اْلاِنْقِلاَبِ )

Syahadat merupakan dasar perubahan total, baik pribadi maupun masyarakat. Syahadat layaknya cahaya yang sangat terang, sehingga dapat mengeluarkan umat manusia dari kehidupan yang gelap gulita (jahiliyah).sebagaimana sahabat Umar binKhottob yang berubah 180% menjadi ahli takwa setelah mengenal konsep Tauhid.

Syahadat dapat merubah kondisi suatu masyarakat, bangsa dan Negara secara menyeluruh, dengan sentuhan yang sangat dalam yaitu dari dalam tiap diri insane. Jika seseorang dapat berubah, maka ia akan menjadi perubah yang akan merubah masyarakatnya. Allah berfirman:

إِن اللهَّ لا يغُيَرِّ ماَ بقِوَمْ حتََّى يغُيَرِّوُا ماَ بأِنَفُْسهِمِْ

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah kondisi suatu kaum, hingga mereka mau merubah diri mereka sendiri (Q.S. Ar-Raad: 11)



4. Hakikat dakwah para Rasul (حَقِيْقَةُ دَعْوَةِ الرُّسُلِ)

Pada hakekatnya dakwah Rasulullah saw adalah dakwah untuk menegakkan dua hal; yaitu mentauhidkan Allah dan menggunakan metode Rasulullah saw dalam merealisasikan ibadah kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya; Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian Aku
(Q.S. Al-Anbiya: 25)



5. Keutamaan yang besar ( فَضَائِلُ عَظِيْمَةٍ )

Syahadat memiliki keutamaan yang besar, diantaranya ialah sebagaimana digambarkan dalam hadist berikut:

عَن عبُاَدةَ بْن الصاَّمِت أنَهَّ قاَل سمَعِْت رَسوُل اللهَّ صلََّى اللهَّ علَيَهْ وَسلَمَّ يقَوُل مَن شهَدِ أَن لا إلِهَ إِلا اللهَّ وأََن مُحمَدَّاً رَسوُل اللهَّ حرَمَّ اللهَّ علَيَهْ الناَّرَ

Dari Ubadah bin al-Shamit, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, Barang siapa yang bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah akan mengharamkan neraka baginya (H.R. Muslim)

*Maka syetan sekuat tenaga dari golongan jin dan manusia berupaya membelokan Tauhid kita yang murni kepada Allah menjadi kemusyrikan yang dimurkai oleh Allah SWT dengan bujuk rayu, intimidasi bahkan memerangi*

Semoga Allah melindungi kita dari tipu daya syetan yang terkutuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar